Naik Cepek, Kini Pertamax Dibanderol Rp9.100
JAKARTA - PT Pertamina (persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis pertamax sebesar Rp100 per liter. Akibat perubahan tersebut, harga jual pertamax di SPBU menjadi di kisaran Rp9.000-9.100 per liter.
Berdasarkan pantauan Okezone di SPBU 3413043 kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, harga pertamax mulai 1 Desember ini sebesar Rp9.100 per liter. Harga pertamax ini naik tipis Rp100 per liter dari sebelumnya di Rp9.000 per liter.
Sedangkan di SPBU 3163 di Jatiwaringin, harga pertamax dibanderol di Rp9.000 per liter. Sebelumnya, harga pertamax di SPBU ini tercatat Rp8.900 per liter.
Mengikuti harga pertamax, harga pertamax plus juga naik menjadi Rp9.650 per liter, turun dari Rp9.650 per liter.
Sampai berita ini diturunkan, VP Corporate Pertamina Ali Mundakir belum memberikan jawaban atas pertanyaan Okezone, mengenai penyebab kenaikan harga pertamax.
Sebagai informasi, harga BBM nonsubsidi pertamax mengikuti harga komoditas minyak di pasar. Dalam minggu ini, harga minyak asal Amerika Serikat, WTI dan minyak Brent cenderung mixed dengan kecenderungan meningkat. Hal ini menyusul kebijakan Amerika Serikat terkait dengan fiscal cliff.
0 Response to "Naik Cepek, Kini Pertamax Dibanderol Rp9.100"
Posting Komentar